Jakarta – Dalam rangka melakukan upaya pencegahan terhadap intoleransi, bullying, kekerasan Seksual, radikalisme, penyalahgunaan narkoba, konsumsi minuman keras, tawuran, dan kasus seks bebas SMA N 13 Jakarta menggelar workshop “Sosialisasi Pembentukan Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP)” secara hybrid di Aula SMA N 13 Jakarta pada Selasa, 16 Mei 2023. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang SMP – SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Drs. Putoyo HS. M.Pd, Kepala Suku Dinas Jakarta Utara Wilayah II Purwanto, dan Narasumber Sekolah Laboratorium Pancasila Dr.(c).Ir. Hamry Gusman Zakaria, MM yang juga sebagai Pengajar LEMHANNAS RI, serta seluruh Satgas Sekolah Laboratorium Pancasila.
Kepala sekolah SMA N 13 Jakarta Utara Dra. Tuti Sukarni M.Si. S.Kons, hadir menyambut dengan antusias kegiatan Sekolah Laboratorium Pancasila. Dalam kesempatan yang sama Ketua Bidang SMP – SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Drs. Putoyo HS. M.Pd menyampaikan pentingnya Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) dan pembentukan Satgas Sekolah Laboratorium Pancasila di karenakan generasi muda saat ini yang akan menjadi tulang punggung bangsa di masa yang akan datang.
Kegiatan dibuka secara simbolis oleh Kepala Suku Dinas Jakarta Utara Wilayah II Purwanto, lalu selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Motivator dan Penulis Buku “5 Pilar Revolusi Mental” Dr.(c).Ir. Hamry Gusman Zakaria, MM. yang memberikan materi “Motivasi Sekolah Laboratorium Pancasila” dan “Petunjuk Juknis Sekolah Laboratorium Pancasila”. Sekolah Laboratorium Pancasila bertujuan untuk memudahkan dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan dapat mengetahui tingkat pencapaian keberhasilan penerapan Profil Pelajar Pancasila secara berkala, sebagai landasan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Maka dari itu Sekolah Laboratorium Pancasila diharapkan dapat meningkatkan Nilai-Nilai Kebangsaan pada Siswa dan Membentuk Karakter Profil Pelajar Pancasila, terbentuknya Satgas SLP yang menjadi Motor Penggerak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan terbentuknya Sentra Penanggulangan Perilaku Negatif yang Terintegrasi.
Diskusi berjalan sangat efektif dan membakar semangat para Satgas Sekolah Laboratorium Pancasila untuk mempersiapkan Sekolah Laboratorium Pancasila versi terbaik untuk sekolahnya.