PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Soft Launching Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) Tahun 2024, Senin (5/2/2024). Acara yang berlangsung di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan BUMN dan swasta, insan media, hingga kepala sekolah percontohan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU, Drs. Makmur Marbun, M.Si, menegaskan pentingnya penguatan karakter generasi muda melalui SLP. “Kita juga sedang menghadapi pemindahan Ibu Kota Nusantara, sehingga karakter dan nilai-nilai pancasila harus di perkuat, sehingga kita minta tolong jadikan Kabupaten PPU ini Kabupaten yang pertama (Pilot Project) di Provinsi Kaltim,” ujarnya.
Saat ini, Kabupaten PPU memiliki 28 sekolah negeri yang terdiri dari 14 Sekolah Dasar (SD) dan 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di empat kecamatan.
Ketua TP-PKK Kabupaten PPU, Dra. Linda Romali Siregar, turut menekankan pentingnya pendidikan yang selaras dengan pembangunan IKN. “Program ini sebetulnya lebih kepada anak-anak ini tidak lagi mengetahui hanya secara pengetahuan mengenai pancasila. Tetapi lebih kepada pembiasaan dalam kegiatan-kegiatan dimana mereka mengamalkan butir-butir pancasila,” terangnya.
Sebagai bentuk dukungan bersama, acara ini ditandai dengan penandatanganan komitmen oleh Pemerintah Kabupaten PPU, OPD, BUMN, pihak swasta, media, dan kepala sekolah.
Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila (YPLP), Dr. (c) Ir. Hamry Gusman Zakaria, MM, menegaskan bahwa SLP adalah gerakan nyata membentuk generasi unggul. “SLP hadir untuk menyiapkan pelajar berkarakter yang berdaya saing dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Ini bukan hanya program, tetapi sebuah model pendidikan yang bisa direplikasi di seluruh Indonesia,” ujarnya.
