Jakarta – Puncak acara Lomba Film Pendek Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang diselenggarakan oleh Kemendagri RI dan Bakesbangpol DKI digelar pada 23 Maret 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta. Lomba ini diikuti oleh berbagai sekolah dan organisasi di Indonesia dengan tema besar tentang persatuan dalam keberagaman.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DKI Jakarta, H. Budi Setiawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa ajang ini membuktikan bagaimana seni dan budaya dapat menjadi media yang efektif dalam memperkuat nilai kebangsaan. “Lewat film, anak-anak muda kita dapat mengekspresikan semangat persatuan dengan cara yang lebih kreatif dan mengena,” ujarnya.
Sebagai Ketua Panitia dan Anggota Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Provinsi Jakarta, Dr. (c) Ir. Hamry Gusman Zakaria, MM, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. “Kami berharap lomba ini menjadi wadah kreatif bagi anak-anak muda untuk terus mengangkat nilai kebangsaan dan memperkuat rasa cinta tanah air,” katanya.
Dalam ajang ini, SMAN 56 Jakarta Barat meraih Juara 1 dengan film Aku, di antara Kalian, disusul Forum Pembauran Kebangsaan DKI sebagai Juara 2 dengan Satukan Bangsa Lewat Permainan Tradisional, serta Jurnalis SMKN 11 Jakarta Barat sebagai Juara 3 dengan Aku Juga Sama. Selain itu, Juara Harapan 1 diraih oleh SMK Kesehatan Global Cendekia dengan film Sumpah Pemuda, Juara Harapan 2 oleh SMKN 28 Jakarta Selatan dengan Merajut Samar, dan Juara Harapan 3 oleh SMKN 50 Jakarta dengan Jejak Lara.
Dr. (c) Ir. Hamry Gusman Zakaria, MM, yang juga Narasumber Lemhannas RI, mengungkapkan bahwa lomba ini menghasilkan 250 film pendek dari berbagai sekolah dan organisasi se-Indonesia. Ia menekankan bahwa seluruh penyelenggaraan kegiatan ini didanai secara swadaya oleh panitia dan peserta, tanpa membebani APBD. “Hal ini menjadi bukti nyata bahwa konsep lomba ini berhasil dilaksanakan secara mandiri, mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan yang sesungguhnya, serta tidak terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran,” ujarnya.
