SEKOLAH LABORATORIUM PANCASILA (SLP) SIAP TANGGULANGI  DEGRADASI NILAI-NILAI PANCASILA DI JAKARTA UTARA

Spread the love

Jakarta – Dalam rangka optimalisasi nilai-nilai Pancasila, penanggulangan degradasi moral,  mengoptimalkan asupan gizi, peningkatan pola hidup sehat, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta optimalisasi pengelolaan sampah organik dan non organik, maka Pemerintah Kota Adm Jakarta Utara, akan berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila (YPLP), dalam membentuk Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP), dengan pilot project percontohan di SDN Lagoa 07, Jakarta Utara.

Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila Dr.(c). Ir. Hamry Gusman Zakaria M.M menjelaskan konsep Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP), secara komprehensif, kepada Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Muhammad Andri, AP, M.Si dan Lintas UKPD se-Jakarta Utara saat beraudiensi di Kantor Walikota Jakarta Utara pada Senin, 20 Mei 2024.

Sebelumnya, tim peneliti Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila (YPLP) melakukan In Depth Interview dengan sampel siswa dan guru di SDN Lagoa 07, Jakarta Utara, pada Rabu, 15 Mei 2024. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi guru dan siswa mengenai beberapa permasalahan. Hasil dari In Depth Interview ini menjadi dasar tujuan program Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP). 

Tujuan SLP yaitu; (1) untuk memudahkan sekolah dalam menerapkan Nilai-Nilai Pancasila secara Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler yang terintegrasi, (2) untuk memudahkan sekolah dalam upaya pencegahan Degradasi Moral pada Generasi Z, seperti Perundungan/Bullying, Intoleransi, Kekerasan Seksual, dan perilaku negatif lainnya, (3) untuk meningkatkan Wawasan Kebangsaan tenaga pendidik, (4) untuk membantu sekolah mengoptimalkan asupan gizi seimbang & pola hidup sehat peserta didik, (5) untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga, (6) untuk mengoptimalkan kebersihan lingkungan sekolah, melalui kegiatan daur ulang sampah organik dan non organik, dan (7) untuk membantu mengoptimalkan kompetensi tenaga pendidik dalam mengajar. 

 

Pada kesempatan pertemuan sebelumnya, Walikota Adm Jakarta Utara, Dr. Ali Maulana Hakim , S.IP., M.Si, telah memberikan arahan pada Tim YPLP, bahwa Pembentukan Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) akan lebih optimal dengan menerapkan metode kerjasama Pentahelix, yaitu melibatkan unsur K/L/P, Akademisi, BUMN, BUMD, Swasta, media, dan elemen masyarakat. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan Pembentukan Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) maka perlunya peran dan dukungan stakeholder dalam mengimplementasikan kebutuhan di sekolah seperti Dinas Sosial terlibat dalam membantu sekolah dalam kegiatan Bakti Sosial, terutama untuk masyarakat yatim piatu dan Dhuafa, Dinas Lingkungan Hidup membantu penyediaan tempat sampah dan bank sampah, serta memberikan pelatihan, Perumda Darma Jaya membantu memberikan daging gratis untuk peserta didik, Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik membantu memberikan pelatihan wawasan kebangsaan, dan Suku Dinas Kebudayaan membantu menyediakan pakaian adat dari 5 pulau di Indonesia. 

Dalam pemaparan Motivator dan Pengajar LEMHANNAS RI Dr(c). Ir. Hamry Gusman Zakaria M.M disampaikan bahwa program Sekolah Laboratorium Pancasila akan diterapkan selama 6 bulan. Setelah penerapan, diharapkan sekolah dapat mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, mencegah degradasi moral pada Generasi Alpha dan Z, seperti perundungan, intoleransi, kekerasan seksual, tawuran, radikalisme, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, LGBT, dan perilaku negatif lainnya. Selain itu, siswa diharapkan lebih disiplin dalam penggunaan media sosial dan game online, rutin sarapan, makan siang, dan minum susu, serta memahami dan menerapkan daur ulang sampah organik dan anorganik untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Muhammad Andri, AP, M.Si menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mendukung penuh pelaksanaan program Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) di wilayahnya. Diharapkan, SDN Lagoa 07 Jakarta Utara siap menjadi pilot project, sehingga seluruh sekolah di Jakarta Utara dapat mereplikasi program yang telah sukses dilaksanakan oleh SDN Lagoa 07 Jakarta Utara. 

Mewakili Bagian Kesra Setko Administrasi Jakarta Utara, Agung Tjahjo menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara akan segera mempersiapkan Launching program Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) di SDN Lagoa 07, Jakarta Utara. Menegaskan bahwa pentingnya persiapan yang rinci untuk memenuhi semua kebutuhan menjelang peluncuran pada Juni 2024.

Hamry Gusman, yang juga Anggota Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Provinsi DKI Jakarta, mengharapkan dilaksanakannya kegiatan makan siang dan minum susu gratis bagi seluruh siswa saat Launching Program Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) di SDN Lagoa 07, Jakarta Utara.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Butuh Bantuan?